Ring ring
“AJALKU DI TANGAN IBU KANDUNGKU”


Kisah ini dimulai dari sebuah rumah tua yang sudah mulai lapuk. Namaku said panggil saja namaku seperti itu, disini aku akan menceritakan sebuah kisah yang menyebabkan aku kehilangan seorang cucu perempuanku.

Aku memiliki seorang anak perempuan bernama Siti dan dia sudah menikah, memiliki seorang anak perempuan yang bernama Lina. Suami sudah meninggal ketika musibah tsunami desember lalu. Setelah Siti ditinggal pergi oleh suaminya ia dilamar oleh seorang pengusaha kaya raya dari Malaysia dan akhirnya menikah, setelah beberapa bulan menikah suami siti mengajak siti ke Malaysia.

Ti sebaiknya aku kembali ke kemalaysia dan kalau bisa kamu juga ikut aku pergi kesana dan tinggal disana!”ajak sang suami”
Tapi mas? “ siti membantah”
Aku memiliki anak dan bapak yang harus ku jaga “gerutu siti”.
Kamu kan bisa nitip anak kamu sama bapakmu itu! “suami menjawab”.
Tapi mas Lina masih kecil,aku ngak tega, tapi besok aku coba izin dulu sama bapak!”siti menenangkan suasana”
Keesokan paginya…………….
Di ruang tamu siti dan bapak sedang bercakap-cakap.
Pak rencananya aku akan ikut bang carly ke Malaysia dan tinggal disana...”siti bicara pelan”
Apa ,apa kamu bilang apa kamu sudah tidak peduli lagi sama bapakmu ini dan anakmu yang masih bayi! ”aku terkejut”.
Pokoknya bapak tidak setuju! “sahut aku”
Tapi pak? “sahut siti”.
Tidak ada tapi-tapian,pokoknya bapak tidak setuju !”gerutu aku”.
Pak biarpun bapak tidak mengizinkanku pergi, siti akan tetap pergi “sahut siti”.
Baik, silakan, tapi ingat jangan pernah kembali lagi kerumah ini! “ancam ku”

Siang itu siti dan suaminya berangkat kemalaysia meskipun aku tidak memberi izin. Semenjak kepergian Siti kemalaysia Lina selalu menangis dan terus menangis setiap harinya.
Stststst….jangan nangis ya cu, kakek akan selalu menjaga kamu.ucapku!
Oowe…oowe….
Nina bobo’ o nina bobo’ kalau tidak bobo’ di gigit nyamuk…
Begitulah suasana rumah tua tempat aku bertahan hidup dan membesarkan cucuku.Sehingga aku hampir putus asa untuk merawatnya, tapi aku terus berjuang dan berusaha merawatnya hingga dia tumbuh dewasa. Dia ku sekolahkan hingga dia lulus.
Asalamualaikum, kek..kek..kakek aku lulus kek! “lina pulang dengan gembira”
Waalaikumsalam ……
Lin, masuk kakek ada di kamar.”sahut aku”
Kek lina lulus ujian kek dan Lina bisa cari duit buat kakek. “cerita Lina padaku sambil meneteskan air mata kebahagiaan”. Lin kamu sudah dewasa nak,kakek bangga padamu. Tapi ada sesuatu hal yang ingin kakek bicarakan sama kamu dan kakek harap kamu dapat mengerti”ucapku pada Lina”!
Apa yang ingin kakek sampaikan? Tanya Lina
Tentang ibumu, dia sekarang ada dimalaysia dan bapak barumu, jika kamu ingin menyusulnya pergilah cucuku dan temui dia.

Keesokan harinya Lina berangkat kemalaysia,tetapi setelah tiba dimalaysia ia bingung ingin mencari ibunya kemana,akhirnya ia bekerja menjadi pembantu di sebuah rumah pengusaha kaya. Istri majikan Lina terkenal sangat kejam.pada suatu hari saat istri majikannya tidak berada dirumah, majikannya berusaha menggoda Lina dan Ingin Memperkosanya.

Jangan Tuan..jangan, saya takut nyonya marah”ucap Lina”
Tidak apa-apa nyonya sedang pergi, kita bersenang-senang saja!”sahut majikannya”

Lina terus berlari berusaha menyelamatkan diri, hingga ia naik ke lantai dua rumah majikannya. Tapi sangat disayangkan Majikannya terjatuh dari tangga ketika mengejar Lina. Istri majikannya mengetahui kejadian ini langsung melaporkan Lina kepada polisi Malaysia supaya dihukum gantung. Aku mendengar cerita ini, kesokan harinya aku langsung berangkat kemalaysia untuk menemui majikan Lina. Untuk meminta maaf dan meminta keringanan untuk hukuman Lina. Setelah berjam-jam berbicara majikan Lina sama sekali tidak menatap mukaku.

Maaf pak tua saya tidak bisa menolong anda, pasti cucu anda sekarang sudah mati” ucap sang majikan”
Tolong berilah dispensasinya buk!” sahut Aku”
Ketika majikan Lina menatap mukaku……..
Bapak???? Siti terkejut
Siti??? Akupun terkejut
Bagaimana keadaan Lina pak, jadi selama ini Lina bekerja dirumahku, ibu kandungnya sendiri..”ucap siti”

Siti yang baru menyadari hal itu langsung menuju pengadilan dan membatalkan semua tuntutannya. Tapi sayang Lina sudah meninggal di hukum gantung. Tiada kata-kata yang dapat siti lontarkan hanya air mata yang terus mengalir di pipinya menangisi sebuah penyesalan yang tiada akhir hingga Ia stress dan menjadi gila.

Hikmah dari cerita
Anak adalah sebuah titipan sang khalik yang harus di jaga dan dipelihara. Karena dia adalah sebuah amanah jadi jangan sampai kita menyianyiakan dan menelantarkannya hanya karena kenikmatan dunia dan kelimpahan harta.